Indahnya Gunung Gede Pangrango Dari Rekreasi Gunung Mas
VIVANEWS-ID.COM — Pada tanggal 28 Januari saya dan pacar saya melakukan healing atau bersenang senang ke Puncak Bogor yang bertepatan di tempat wisata Gunung Mas sekaligus saya mengantarkan pulang ke Bekasi, dikarenakan sebelumnya pacar saya berkunjung ke Sukabumi untuk bertemu saya. Sebelum saya berpergian ke Gunung Mas tersebut, saya dengan pacar saya ini bimbang antara ke Puncak Gunung Mas atau ke Ciwidey dan kami putuskan ke Gunung Mas tersebut. Pada saat itu kami berangkat dari sukabumi pada pukul 12.30 WIB dengan menaiki mobil, kami pun berangkat dengan senang dan ceria.
Perjalanan Menuju Puncak Gunung Mas
Kami berangkat menggunakan jalur Kota Cianjur, dikarenakan pemandangan lebih indah dari arah Cianjur dibanding melewati Tol. Sebelumnya saya menanyakan kepada Pacar saya ingin menggunakan jalur yang mana, jalur melewati Tol Jagorawi atau melewati Cianjur, tetapi saya kasih alasan kepada pacar saya “kalau kita ke puncak dari arah Cianjur enak, karena pemandangannya lebih bagus” dan pacar saya pun memutuskan untuk lewat Cianjur dan kebetulan pacar saya juga belom pernah ke puncak lewat jalur Cianjur. Pada saat itu kami berangkat hari minggu, otomatis tempat wisata di Puncak Bogor ramai wisatawan yang kesana, dan kami tidak salah mengambil keputusan mengambil jalur Cianjur, jika kami mengambil jalur melewati Tol Jagorawi kami akan terkena macet parah.
Saya dengan pacar saya pada saat itu sangat menikmati perjalanan yang indah sepanjang jalan. Kami selama perjalanan juga terkena hujan sangat lebat dan terkena macet di daerah Kota Cianjur tetapi menurut saya tidak macet kalau saya lewat Tol Jagorawi. Sepanjang jalan setiap ada orang berjualan cilok, pacar saya selalu membelinya sampai puncak pun membeli cilok.
Kami ke tempat wisata tersebut juga sebelumnya kami riset atau mencari di sosial media Tiktok agar kami tidak bingung untuk kami datangi tempat wisatanya dan tidak berapa lama kami mencari referensi tempat wisata di Puncak melalui Tiktok ketemulah yang kami inginkan yaitu di Gunung Mas. Saya dengan pacar saya menjalani perjalanan selama kurang lebih 2 jam dan kami sampai di Gunung Mas tersebut pukul 15.30 WIB, kami juga kena dampak buka tutup jalur puncak dan akhirnya kami terkena macet hampir tidak gerak. Macet pun kita lalui dengan happy, kemudian kami sampailah ditujuan kita yaitu di Gunung Mas tersebut.
Fasilitas yang tersedia di Puncak Gunung Mas
Gunung Mas merupakan tempat wahana wisata untuk segala semua usia dari jenjang muda hingga tua. Dalam wahana wisata Gunung Mas ada beberapa wahana wisata antara lain ada Tea Walk, Tea Bridge, penginapan, berkuda, off road, dan masih banyak wahana wisata lainnya. Kali ini saya dan pacar saya memilih Tea Bridge, dikarenakan spot foto yang sangat indah dengan pemandangan belakangnya Gunung Pangrango,
Objek wisata Tea Bridge ini dibuka dari pukul 06.00-17.00 WIB dan pada akhir pekan Tea Bridge ini diperpanjang dari pukul 06.00-19.00 WIB. Fasilitas yang diberikan hanya spot-spot foto yang sangat indah yang belakangnya sangat jelas terlihat Gunung Pangrango dan kebun teh yang sangat hijau. Tempat wisata Gunung Mas tersebut cocok kalian yang ingin healing Bersama pasangan kalian, temen ataupun berlibur dengan keluarga kalian.
Kegiatan kami disana dan tujuan kami kesana adalah untuk berfoto foto indah dengan pemandangan alam yang sangat indah disana. Pada saat itu karenakan saya menggunakan mobil kesana dikenakan tarif masuk Rp 50.000/Mobilnya sudah gratis Parkir. Tidak sampai situ, didalam Gunung Mas tersebut ada beberapa tempat wisata didalamnya, dan kami pada akhirnya memilih tempat wisata yang Bernama Tea Bridge . Kami memilih tempat Tea Bridge biaya masuk nya itu ada 2 kategori untuk di Jembatan kayu itu dihargai tiket sebesar Rp 10.000/Orang, sedangkan untuk jembatan kayu dan jembatan kaca dihargai sebesar Rp 15.000/Orang.
Kami disana kurang lebih 1 jam bersuam foto, tadinya kami ingin lebih lama dari itu dikarenakan disana posisinya ujan dan kami meneduh terlebih dahulu didalam mobil untuk menunggu hujan reda. Pada pukul 17.00 WIB hujan sudah reda, dan akhirnya kami bimbang untuk lanjut atau tidak dikarenakan saya harus antar cewek saya untuk pulang ke Bekasi, dan kami putuskan untuk pulang ke Bekasi pada pukul 17.30 WIB dan kami tidak lupa untuk mampir ke tempat makan untuk mengisi perut selama perjalanan Puncak ke Bekasi.
Penulis: Parvez Pradipa
Mahasiswa Komunikasi Digital Dan Media
