Gudang BBM Ilegal Terbakar Di Candimas Diduga Milik Indra dan Seorang Oknum
NATAR LAMSEL-Vivanews-id.com_ Dalang pemilik Gudang penimbunan BBM ilegal di Candimas ,Kecamatan Natar yang meledak pada Rabu,1 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 Wib masih menjadi misteri .
Berdasarkan informasi yang dihimpun dalang dari pemilikan penimbunan BBM tersebut dikabarkan seorang warga sipil atas nama Indra dan seorang oknum bernama A.Rijal sebelum terjadi peristiwa kebakaran sering terlihat warga setempat berada di lokasi gudang .
“Indranya katanya sudah menghilang setelah peristiwa itu ,yang saya ketahui indra berkerja sama dengan salah satu oknum A.Rijal sebelum kebakaran oknum tersebut sering berada di lokasi sini ,tidak mungkin mas jika pemiliknya cuma hanya indra saja sudah pasti ada oknumnya juga sementara indra itu kan hanya warga biasa saja mana berani kalo dia sendiri yang buka itu saat ini no whatsapp indra sudah tidak aktif lagi .tutur warga yang tidak ingin disebut nama nya.
Mungkin indra sudah kabur bisa jadi sengaja suruh menghilang dulu oleh pemilik yang asli usaha gelap BBM tersebut karena untuk menutupi dalang utama nya ,biar nama indra saja sebagai pemilik gudangnya “karena dia warga sipil biasa tidak terlalu tersorot nantinya .tutupnya
Sumber lain yang didapat media mafia BBM ilegal bernama Indra banyak yang mengetahui dia bermain BBM ilegal memang sejak lama dan sering ngecor juga di beberapa SPBU kadang berkerja sama dengan oknum dan oknum tersebut juga memang pemain lama juga di BBM gelap setau saya bahkan indra pernah tersandung hukum seperti ini juga namun selalu lolos.tuturnya
Sementara dugaan keterlibatan oknum bernama A.Rijal terkait gudang BBM yang meledak saat dikonfirmasi membantah dugaan dirinya salah satu pemilik yang berkerjasama dengan Indra gudang BBM yang meledak di Desa Candimas tersebut .
“Saya tidak paham itu punya siapa dan bukan saya yang punya setahu saya punya sipil nama nya indra .tutupnya kepada media
Sementara Polda Lampung menyebut gudang penimbunan BBM yang meledak Didesa Candimas,Kec.Natar Lampung Selatan bukan bukan milik anggotanya berdasarkan hasil Lidik oleh Polres Lampung Selatan tempat tersebut bukan milik oknum anggota Polda Lampung .”kata Umi Fadillah kepada media
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung,Kombes Pol Umi Fadillah Astutik terkait adanya informasi di beberapa media online saat peristiwa gudang penimbunan BBM meledak di desa Candimas menyebutkan keterlibatan salah satu Oknum Polisi Inisial M .
Umi menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.”Polsek Natar maupun Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini,”kata umi
Diketahui dilokasi peristiwa kebakaran terdapat 20 tandon air berukuran satu ton yang hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka-kerangka besinya saja. Satu mobil Carry dan colt diesel modifikasi juga ikut terbakar.(Red)
