Kamis, 19 Sep 2024
Kriminal & HukumLampungLiputan KhususPopulerTerkiniViral

Jenderal TNI Diminta Turun Tangan Tangkap Mafia Lobster Ko Halim

 BANDAR LAMPUNG–VIVANEWS-ID.COM_ Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto diminta untuk turun tangan tangkap Mafia benih Lobster di Lampung Ko Halim.

Pasalnya Ko Halim diduga pemilik penyegaran Benih Bening Lobster (BBL) jaringan internasional. Jumat, 15 Juni 2024.

Hal itu menguat lantaran Lanal Lampung bersama Brigif 4 Marinir menggerebek tempat penyegaran BBL di Perumahan Rahayu, Telukbetung Selatan milik Ko Halim.

Terbongkarnya gudang tersebut berdasarkan hasil pengembangan penangkapan baby lobster oleh Lanal Banten pada Kamis, 13 Juni 2024, sekitar pukul 18.15 WIB.

Dari hasil penangkapan ditemukan 77.800 ekor BBL yang ditaksir senilai Rp7 miliar dan hendak di kirim ke Vietnam melalui jalur Sumatera.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun awak media, Ko Halim merupakan Mafia Benih Lobster yang sudah cukup lama berkecimpung di pasar gelap Lobster. Bahkan dia termasuk jaringan internasional yang diduga kebal hukum.

Buktinya saja Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir tak sanggup menangkap dan menahan Ko Halim.

Ko Halim dikenal dekat dengan petinggi-petinggi yang ada di pusat. Maka dari itu dipastikan Ko halim tidak akan terjerat hukum.

“Kuat barang itu yai, bisa bubar kalau dia tertangkap bukan kaleng-kaleng soalnya,”kata sumber tim media yang minta namanya di rahasiakan.

Maka dari itu meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Presiden langsung turun tangan menangkap mafia lobster ini.

“Minimal harus atensi Jendral Agus Subiyanto baru bisa di tangkap, seban kuat barang ini yai,”katanya.

Diketahui

Pangkalan Angkatan Laut Lampung bersama Brigif 4 Marinir/BS menggerebek tempat penyegaran Baby Lobster yang berada di Perum Nila Rahayu 3 Teluk Betung Selatan,  Bandar Lampung. Kamis malam 13 Juni 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat awak media ke lokasi kejadian terlihat ada selembaran kertas ucapan selamat idul fitri dari keluarga Halim sekeluarga.(Redaksi)

Tags:Gudang Baby Lobster ilegalKoh Halim


Baca Juga